Manihot utilissima atau yang biasa disebut dengan singkong adalah
salah satu umbi-umbian yang kaya akan karbohidrat. Singkong yang difermentasi menjadi tape, digunakan sebagai bahan dasar
jajanan berbentuk memanjang seperti kotak balok mini, dengan beraneka ragam
warna. Mulai dari hijau, kuning, putih, coklat, hingga merah.
Yak.. Inilah Suwar suwir. Jajanan yang
sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Dulunya dibuat dari buah sirsak, dengan
cara makannya di siwir-siwir, sehingga lambat laun disebut dengan suwar-suwir.
Bahkan saat ini suwar-suwir telah menjadi jajanan khas kota Jember. Jajanan mungil ini banyak tersebar pada industri oleh-oleh khas Jember
yang terletak di pusat kota. Seperti halnya salah satu industri suwar-suwir, Primadona.
Primadona merupakan salah
satu industri oleh-oleh khas Jember yang sudah memiliki 3 cabang dengan
mempekerjakan sekitar 60 orang karyawan. Berbagai macam jajanan khas Jember
yang dijual di outlet Primadona, seperti aneka keripik, kacang, serbuk minuman
kopi, teh herbal, edamame, prol tape, bahkan ada pula suwar-suwir produksi
primadona sendiri dan produksi lain bekerjasama dengan UKM Jember yang dihimpun
dengan kemasan-kemasan yang menarik. Bahkan primadona juga menyediakan
kaos-kaos khas Jember dari karya desain anak muda Jember dengan warna-warna
yang cerah.
Saya berkunjung ke rumah produksi kedua Primadona di Jl. KH Wahid Hayim,
belajar membuat suwar-suwir dan ingin mengetahui tentang proses awal produksi
sampai distribusinya. Dengan ditemani oleh pengelola yakni Bpk. Rendra Wirawan,
saya dipandu dalam proses pembuatan. Proses produksi dilakukan pada pagi hari jam 8. Dengan proses pertama
yakni pengolahan tape dicampur dengan gula yang dihaluskan menggunakan mesin
mixing sampai rata selama 3-4 jam. Setelah adonan tape halus, kemudian
dipanaskan di atas wajan berukuran raksasa dan diaduk sampai mengental selama
3-4 jam. Ketika adonan tape sudah mengental, dipisahkan untuk diberi rasa
sesuai selera, seperti rasa sirsak, susu, strawberry, cokelat, dll. Pada proses
akhir, adonan didinginkan di atas loyang. Suwar-suwir dikatakan sudah matang setelah
dilepas dari loyang, berbentuk cetakan balok, dan siap untuk dipotong dengan
ukuran panjang 3-4 cm. Biasanya suwar suwir dikemas dengan menggunakan
kertas minyak, kemudian dibungkus kembali dengan plastik. Namun kini, produsen
suwar-suwir menggunakan berbagai
terobosan dalam kemasannya untuk menambah daya tarik. Suwar-suwir yang sudah dikemas, kemudian di distribusikan ke berbagai
outlet di Jember dan sekitarnya.
Hmnn… Rasa suwar-suwir
ini sangatlah enak. Rasanya manis legit, sedikit bercampur asam seperti tape.
Makin lezat ketika disajikan bersama teh hangat sambil menikmati udara pagi yang
sejuk. Cocok juga disajikan saat
berdiskusi, santai bersama keluarga, atau bahkan saat berkumpul bersama
teman-teman.
Suwar-suwir memiliki kandungan gizi yang baik. Dari bahan utama
suwar-suwir adalah tape singkong dimana 100 g tape singkong mengandung 173 kkal
energi, 0,5 g protein, 0,1 g lemak, dan 42,5 g karbohidrat. Selain itu tape
juga mengandung kalsium, fosfor, besi, dan vitamin B1, dimana singkong
merupakan salah satu sumber karbohidrat penting setelah beras yang mengandung
34,7% karbohidrat yang berfungsi salah satunya sebagai sumber energi dalam
tubuh. Berdasarkan kandungan gizi tersebut suwar-suwir tidak mengandung
kolesterol sehingga dapat dikonsumsi oleh siapa saja.
Dari semua rasa, yang paling diminati oleh konsumen Primadona yakni rasa
sirsak. Primadona juga telah mengikuti berbagai pameran diantaranya di Malaysia,
Singapura, dan kota-kota di Indonesia. Dalam satu hari, rumah produksi kedua
Primadona mampu memproduksi suwar-suwir dari 1 kwintal tape singkong yang
didapatkan dari mitra petani langganan. Bahkan semakin meningkatkan produksinya
di hari-hari besar. Perjalanan industri oleh-oleh khas Jember Primadona ini
sebagai badan usaha sejak tahun 1984 yang diawali dengan bisnis turunan
keluarga dari ayah Bpk. Rendra. Hingga saat ini semakin melebarkan sayapnya
seiring Bpk. Rendra turut aktif dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.
Semoga inovasi serta upaya dari para produsen suwar-suwir dapat terus
meningkatkan ketahanan ekonomi pada sektor pangan di kabupaten Jember. Semoga
masyarakat juga turut dalam melestarikan apa yang sudah menjadi budaya dan ciri
khas daerah.
- With Love,
Jember Terbina -
1 komentar: on "Jember Explorer - Belajar Industri Oleh-oleh Khas Jember (Warna-warni Suwar-suwir)"
Kami Jingga A Raya perusahaan profesional penyedia jasa Coating, Epoxy Flooring, waterproofing, dan supplier bagi segala kebutuhan industri dll
Pengalaman kami untuk hasil terbaik Anda
Silahkan berkunjung ke website kami : www.jinggaraya.com
Kami melayani seluruh area Indonesia
Hp 082138515538
WA 081393071048
Email : jinggaraya.coating@gmail.com; info@jinggaraya.com
#epoxysemarang #epoxysolo #epoxyyogyakarta #epoxyjawatengah #epoxysurabaya #epoxymalang #epoxysidoarjo #epoxymojokerto #epoxyjawatimur #epoxybandung #epoxypurwakarta #epoxycirebon #epoxyjawabarat #epoxyserang #epoxytangerang #epoxybanten #epoxyjakarta #epoxylampung #epoxysumatra #epoxybali #epoxykalimantan #epoxysulawesi #epoxyindonesia #epoxykita
Posting Komentar