Laut identik dengan Pasir Putih dan air biru serta deburan ombaknya. Berbeda dengan Payangan yang mempunyai hamparan pasir hitam luas dan ditutupi dengan lahan rumput hijau segar. Bahkan terletak bersebelahan dengan Pantai Watu Ulo dan Pantai Papuma sehingga perpaduan antara ketiganya semakin menambah keindahanpanorama alam di desa Payangan, Kecamatan Ambulu Jember ini. Bagaikan Surga tersembunyi, kawasannya masih sangat sepi hanya segelintir nelayan yang berkepentingan mencari ikan saja, yang terlihat aktifitasnya. Tak jarang, area lahan ini digunakan untuk arena motor cross, bahkan sangat asyik digunakan untuk camping atau sekedar menikmati cantiknya matahari terbit dan terbenam. Masyarakatnyapun sangat ramah. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan dan peternak kambing, sapi, dan ayam. Sangat Kental dengan nuansa pedesaan.
Pada Pagi hari kita bisa membeli ikan hasil tangkapan para nelayan dengan harga yang cukup murah. Berbagai macam ikan laut dijual seperti Ikan Pare, Ikan Kakap, Udang dll. Adapula sebuah Gazebo sebagai tempat persinggahan orang yang datang kesini. Bagi yang ingin menikmati tempat keindahan panorama laut dari ketinggian, dipayangan juga terdapat beberapa bukit yang langsung berdampingan dengan pantai selatan. Banyak potensi yang jika diperhatikan dan dimaksimalkan oleh pemerintah,bisa menjadikan kawasan Payangan ini sebagai salah satu tempat Pariwisata yang ada dikota Jember dan meningkatkan ekonomi kerakyatan desa. Untuk #JemberIstimewa :)
0 komentar: on "Surga Tersembunyi di Payangan Jember"
Posting Komentar