Kamis, 21 Juni 2012

Sebuah Keinginan yang Dibatasi oleh Keterbatasan

Ada yang mengatakan bahwa perjalanan kehidupan, "jangan rasakan pahitnya, tapi rasakan prosesnya"
Akan tetapi hirarki dalam hidup pada korelasi antara hak dan 'sense of behavior' tak dapat dipungkiri manusia memiliki ego dan tingkat keterbatasan diri masing-masing...
Manusia memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan,,
Manusia memiliki hak untuk merasakan cinta dan kasih sayang,,
Manusia memiliki hak untuk bagaimana memperoleh kebahagiaan..
but How we can feel it?
Like the candle in the dark..
Sometimes a lot of mystery.. and save a chemistry in my memory....
Ada juga yang dipelajari dari seorang anak kecil.. mereka selalu sedih dan bahagia tanpa sebab.
Para orang dewasa biasanya memikirkan dan menganalisa segala hal.. baik sebab akibat, maupun suatu kompleksitas sosial yang paling kompleks sekalipun.. Bahkan merasa selalu mengetahui mana yang salah dan mana yang benar..
Seolah mereka yang membuat suatu masalah, mereka pula yang menyelesaikannya.
Membuat luka, dan tak lupa dengan penangkalnya..
Wajarkah??
Keinginan yang tidak relevan dengan keadaan.
Lantas.. apakah manusia harus memiliki 'parameter ego' dan 'timbangan harapan' agar dapat menuju ke dermaga keadilan?
apakah manusia perlu membuat suatu 'kode etik perasaan' diluar dari konteks tata krama dan adat istiadat dalam kehidupan?
Ketika perbedaan "Laki-laki dan Perempuan" diperdebatkan..
Ini bukan tentang Gender, ini bukan tentang Emansipasi, ini bukan tentang ajang saling menjatuhkan untuk unjuk ego dan kesombongan potensi..
Ibaratkan simfoni kesempurnaan yang berbeda namun tak dapat dipisahkan.. antar keduanya saling berkaitan..
Tulang rusuk yang dijadikan sangkar,, dan darah dalam aliran denyut nadi sebagai sarang..

Everytime we try to fly, but we fall without one of our wings.. we can feel so small..
It's hard to say if we're so wrong.. it's hard to say if we love someone..




Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Sebuah Keinginan yang Dibatasi oleh Keterbatasan"

Posting Komentar