PENTING! Bagi calon mempelai Putri

Bagi calon mempelai putri, hendaknya mengetahui tentang anemia.

Anemia adalah suatu penyakit dimana kadar Hemoglobin (HB) dalam darah itu kurang dari normal, atau sering disebut sebagai kurang darah. Penyebabnya adalah karena kekurangan zat besi sebagai salah satu unsur gizi yang merupakan komponen pembentukan HB. Kekurangan gizi yg merupakan komponen pembentukan HB. Kekurangan zat besi karena makanan yg dikonsumsi tidak mencukupi kebutuhan.

-         Bahan makanan yg dikonsumsi harus kaya kandungan zat besinya yaitu yg berasal dari hewani, ex: ikan, daging, hati, dan ayam.

-         Bahan makanan dari nabati (tumbuh-tumbuhan seperti sayuran hijau,

Tempe, dll)

Tanda-tanda Anemia dan akibatnya:

-         Gejala: lemah, letih, lesu, lelah, lalai, sering pusing, mata berkunang-kunang, kelopak mata;bibir;lidah;kulit telapak tangan menjadi pucat.

-         Akibat bagi ibu hamil adalah meningkatnya resiko pendarahan yg tidak normal, resiko melahirkan dengan berat badan lahir rendah dan dapat menyebabkan kematian ibu atau bayinya.

Cara mencegah atau mengobati anemia antara lain:

a.     Meningkatkan makanan yg mengandung zat besi bahan hewani dan

nabati serta sayur-sayuran dan pemasukan zat besi dalam tubuh dengan suplemen asi tablet tambah darah (TTD).

Utamanya bagi calon pengantin perlu minum tablet TTD sebagai pengganti darah yg keluar sewaktu haid dan meningkatkan daya tahan tubuh dan produktifitas.

b.     Aturan minum tablet tambah darah adalah:

Minumlah satu tablet tambah darah setiap hari, untuk ibu hamil minumlah satu TTD setiap hari paling sedikit selama 90 hari masa kehamilan dan 40 hari setelah melahirkan.

IMUNISASI adalah upaya untuk menimbulkan kekebalan kepada seseorang dengan cara memberikan cairan (vaksin) tertentu sehingga dapat tercegah dari penyakit.

Penyakit yg dapat dicegah dengan immunisasi antara lain:

Tetanus, TBC, Difteri, Batuk rejan, Polio dan Campak.

Bagi Calon Pengantin dan Ibu Hamil serta anak-anak perlu memperoleh immunisasi.

Tetanus adalah penyakit yg dapat terjadi pada bayi baru lahir maupun pada anak-anak atau orang dewasa, pada bayi baru lahir infeksi tetanus terjadi melalui tali pusar yg dipotong dengan alat yg tidak steril atau pusarnya dibubuhi dengan obat tradisional yg terkena kuman. Pada anak dan orang dewasa tetanus terjadi melalui luka tusuk dalam atau kotor.

Cara pencegahannya dengan immunisasi yaitu antara lain:

1.     TT 1 dan TT2 pada Calon Pengantin Wanita dan Ibu Hamil.

2.     Vaksin DPT pada anak.

Immunisasi dilakukan sebagai berikut:

1.     Bayi baru lahir sampai 11bulan dengan BCG satu kali

2.     Bayi berumur 2-11 bulan dengan DPT 3kali, polio 3kali, dan campak 1kali pada umur 9-11bulan.

3.     Anak berumur 6-7 tahun dengan DPT 2 kali.

Tempat pelayanan immunisasi:

Puskesmas, Posyandu, BKIA, Rumah Sakit, Dokter Praktek.

Doa Sebelum bersetubuh:

Bismillahi allahumma jannib’naassyaythaa na wajannibissyaithaana maa razhaq’tanaa…

“Dengan nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari godaan syaitan, dan jauhkanlah godaan syaitan dari anak yang engkau anugerahkan kepada kami.”

Doa untuk anak cucu dan keturunan:

Rabbij alnii musqiimasshalaati wamin dzurriyyatii rabbina wa taqabal du’aa ii….

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan cucuku orang-orang yg tetap mndirikan sholat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doa’ku.”

Doa mohon keselamatan dunia dan akhirat:

Rabbanaa a tinaa fiddunyaa hasanataw fil’ aakhirati hasanataw waqinaa a’dzaa bannar..

“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”