Jumat, 30 Juli 2010

Belajar Holtikultura

Mata kuliah ini merupakan salah satu terapan dari ilmu-ilmu dasar biologi yang telah dipelajari mahasiswa sebelumnya yang wajib diambil, yang dapat memberikan pengetahuan mengenai konsep dasar, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan/perkembangan tanaman hortikultura, dan tata cara bertanam serta penanganan pasca panen produk hortikultura.
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini Anda diharapkan mampu menjelaskan mulai dari konsep dasar hortikultura sampai dengan cara penanganan pasca panennya produk hortikultura.
Kemampuan di atas akan dapat Anda lakukan dengan menguasai kompetensi-kompetensi khusus sebagai berikut.
1. Mampu menjelaskan ruang lingkup dan perkembangan hortikultura di                   Indonesia.
2. Mampu menjelaskan faktor-faktor lingkungan fisik yang mempengaruhi                 pertumbuhan/perkembangan tanaman hortikultura.
3. Mampu menjelaskan berbagai intervensi manusia terhadap lingkungan fisik           tanaman hortikultura.
4. Mampu menjelaskan berbagai cara perbanyakan tanaman hortikultura.
5. Mampu menguraikan hama dan penyakit tanaman hortikultura.
6. Mampu menjelaskan budidaya tanaman buah.
7. Mampu menjelaskan budidaya tanaman sayuran.
8. Mampu menjelaskan budidaya tanaman hias.
9. Mampu menjelaskan budidaya tanaman hortikultura dengan sistem hidroponik.
10. Mampu menjelaskan penanganan pasca panen produk hortikultura.

Untuk mencapai tujuan di atas, materi mata kuliah ini disusun dalam sembilan modul, sebagai berikut.

Modul 1
Ruang Lingkup dan Perkembangan Hortikultura di Indonesia
Kegiatan Belajar 1
Ruang lingkup hortikultura
Hortikultura adalah cabang dari ilmu pertanian yang mencakup budidaya tanaman di kebun atau di sekitar tempat tinggal. Budidaya tanaman kebun meliputi buah-buahan, sayuran, dan tanaman hias.
Ciri-ciri tanaman hortikultura, antara lain:
1. modal besar;
2. jenis/macam, meliputi: buah-buahan, sayuran, dan tanaman hias;
3. dikonsumsi dalam keadaan segar;
4. bersifat mudah rusak (perishable);
5. memberi kepuasan dari segi estetika;
6. makan tempat (bulky), dan lain-lain.

Penggolongan tanaman hortikultura ditekankan pada cara pemanfaatan hasil dari tanaman tersebut.

Kegiatan Belajar 2
Perkembangan hortikultura di Indonesia
Perkembangan hortikultura di Indonesia hingga saat ini, belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini antara lain disebabkan karena hortikultura perlu penanganan yang serius, modal besar, dan berisiko tinggi. Selain itu, harga produk hortikultura rendah dan berfluktuasi sehingga memperbesar risiko rugi bagi petani.
Adanya dorongan pemerintah dalam sistem agribisnis yang berbasis hortikultura, diharapkan perkembangan hortikultura berjalan pesat. Pengembangan agribisnis berbasis hortikultura merupakan integrasi yang komprehensif dari semua komponen agribisnis yang terdiri dari lima subsistem, yaitu subsistem agribisnis hulu; subsistem usahatani; subsistem pengolahan; subsistem pemasaran; dan subsistem penunjang.
Proses pengolahan/pengawetan merupakan salah satu bentuk kegiatan agribisnis hortikultura yang bertujuan untuk mengubah bentuk fisik menjadi bentuk fisik lain yang tahan simpan. Selain itu, kemampuan melihat peluang dan potensi, serta mengatasi kendala yang ada merupakan usaha untuk meningkatkan pengembangan hortikultura yang berorientasi pada agribisnis.
Dalam mengatasi kendala yang ada, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, yaitu adanya beberapa kebijaksanaan.
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Belajar Holtikultura"

Posting Komentar