Senin, 06 September 2010

Teh Putih

Dengan konsentrasi tinggi antioksidan, teh putih bisa menggantikan sayuran-sayuran hijau lain.Teh putih atau white tea ini memang baru terkenal di kalangan pecinta teh. Teh ini didapat dari pucuk-pucuk daun teh muda (Camelia sinensis) yang belum terbuka, tidak mengalami proses oksidasi dan dipetik sebelum waktunya. Teh ini dilindungi dari sinar matahari untuk menghalangi pembentukan klorofil.
Pucuk muda ini masih diselimuti dengan bulu-bulu halus berwarna perak yang nantinya bila mengering akan berubah warna menjadi putih.
Harganya ternyata lebih mahal dari harga teh biasa. Mengapa demikian?
Karena white teh berasal dari pucuk muda yang cukup mahal.
Teh putih dibuat dari pucuk daun yang tidak mengalami proses oksidasi dan sewaktu belum dipetik dilindungi dari sinar matahari untuk menghalangi pembentukan klorofil. Teh putih seperti halnya teh hijau dan teh hitam banyak dikonsumsi di Inggris dan negara-negara barat.Khasiatnya bisa 10% meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk membasmi virus dan bakteri, diperkaya dengan flouride yang mencegah timbulnya plak dan mengandung lebih banyak polyphenols, antioksidan yang ampuh memberantas kanker.
Winnefeld beserta koleganya kemudian melakukan penelitian terhadap efek biologis dari ekstrak teh putih. Lantas mereka mengembangkan jaringan lemak di laboratorium. Jaringan lemak tersebut diberikan ekstrak teh putih dan hasilnya, jaringan lemak tersebut berangsur menyusut.
Dengan demikian teh putih mampu mencegah penuaan dan pengerutan pada kulit.
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Teh Putih"

Posting Komentar