Tips Pemijatan dan Pencegahan Sakit Gigi

Misalnya, jangan minum dan makan yang panas-panas, kemudian jangan pula minum dan makan yang terlalu dingin, sebab akan merusak lapisan (email) gigi yang dapat membuat gigi akan mudah keropos dan menjadi berlubang.
Bila gigi berlubang, maka kita akan rawan terserang sakit gigi (tootache).
Sakit gigi dapat menyerang siapa saja. Sakit gigi ditandai dengan, gigi terasa sakit berdenyut-denyut, cekot-cekot, leher terasa tegang, kepala pening, mata terasa tegang, dan panas.
Rangsangan sakit gigi biasanya disebabkan oleh gigi berlubang, pembusukan sisa-sisa makanan, bernanah, gusi bengkak.
Sakit gigi perlu penanganan dokter gigi. Sedangkan segment massage untuk memotong jalur penyebab sakit (mengurangi atau menghilangkan rasa sakit).
Segment massage biasanya diberikan pada dahi pertigaan mata, daerah pembuluh darah tempat daerah gigi yang sakit, ssepanjang rahang bawah di tengah-tengah dagu (osmandipularis).
Selain itu pijat juga diberikan di pelipis sebelah gigi yang sakit, di tengah-tengah rahang atas dan pipi tempat gigi yang sakit. Tak lupa pijatan di tengah-tengah pergelangan tangan bagian belakang, yaitu pada tengan yang lurus dengan gigi yang sakit.
Pijat pada bagian tubuh tadi diberikan pada saat posisi terlentang. Sedangkan pada posisi tubuh telungkupm pijat dilakukan pada ujung jari telunjuk tangan dan cekungan pangkal telunjuk pada tangan yang lurus dengan gigi yang sakit.
Selain itu pijat juga dilakukan pada cekungan pertemuan ibu jari dan telunjuk tangan, pada tangan yang lurus dengan gigi yang sakit; di bahu atas sebelah gigi yang sakit; di bawah belakang telinga sebelah gigi yang sakit.
Tak lupa pijatan di ruas leher pangkal kepala, pangkal leher dan bahu di sebelah gigi yang sakit.
Pijatan ditujukan untuk mengurangi sakit gigi atau menghilangkan, agar gangguan yang merangsang gigi menjadi hilang.
Gigi adalah bagian yang indah dari senyum kita. Gigi yang putih dan berurutan memang indah dilihat. Untuk itu rawatlah gigi dengan benar. Seperti, gosok gigi tiga kali tiap hari.

Mencegah Gigi Berlubang

Untuk mencegah terjadinya lubang pada gigi, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:

• Memeriksa gigi secara rutin

  Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali walaupun Anda tidak merasakan sakit gigi. Hal ini diperlukan agar dokter dapat mendeteksi lubang kecil yang terjadi pada gigi dan dapat ditangani segera agar lubang tidak semakin besar. Dapat juga dideteksi bagian gigi yang tidak rata atau berlekuk yang dapat menyebabkan gigi sulit dibersihkan.

• Menyikat gigi secara teratur dan pada waktu yang tepat

  Pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur adalah waktu yang tepat untuk menyikat gigi. Air liur tidak banyak keluar pada waktu kita tidur, sehingga gigi akan rusak bila Anda membiarkan sisa makanan pada gigi tanpa menyikatnya. Air liur berguna untuk memlinfungi gigi dari bakteri penyebab gigi berlubang.

• Menyikat gigi dengan cara yang benar

  Walau menyikat gigi telah dilakukan secara teratur namun bila dilakukan dengan cara yang tidak benar, tentu hasilnya tidak akan maksimal. Cara yang benar adalah dengan menyikat ke arah bawah untuk gigi depan (gigi seri) bagian atas, menyikat gigi ke arah atas untuk gigi depan bagian bawah dan menyikat secara mendatar untuk gigi geraham. Menyikat gigi geraham hendaknya dilakukan lebih lama, karena pada gigi ini berpotensi menempelnya sisa-sisa makanan.

• Kumur setelah makan

  Menyikat gigi tidak mungkin dilakukan sehabis kita makan, maka cara terbaik adalah berkumur-kumur agar sisa makanan tidak terus menempel dan mengurangi keadaan asam dalam gigi.

• Gunakan benang gigi untuk mengeluarkan sisa makanan

  Sisa makanan yang tertinggal, hendaknya tidak dikeluarkan dengan menggunakan tusuk gigi. Penggunaan tusuk gigi dapat menyebabkan celah antar gigi semakin besar disamping dapat menyebabkan luka pada gusi.

• Pilih pasta gigi yang mengandung fluorida

  Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida. Zat ini merupakan salah satu bahan pembentuk email gigi. Adanya zat ini dapat mencegah pembusukan pada gigi.

• Makan makanan yang berserat

  Mengkonsumsi sayuran atau buah terbukti dapat membuat gigi lebih kuat dan mencegah terjadinya gigi berlubang.

• Kurangi makanan yang mengandung gula dan tepung

  Makanan jenis ini bila tertinggal di gigi dan adanya bakteri akan menyebabkan asam yang membuat gigi berlubang.