Home
 religius
religius
 Tanda-tanda Lemah Iman dan Kiat untuk mengatasinya
Tanda-tanda Lemah Iman dan Kiat untuk mengatasinya
Tanda-tanda Lemah Iman
- Terus menerus  melakukan dosa dan tidak merasa   bersalah
- Berhati keras dan  tidak berminat untuk membaca Al-Qur'an
- Berlambat-lambat dalam  melakukan kebaikan, seperti terlambat untuk melakukan   shalat
- Meninggalkan  sunnah
- Memiliki suasana hati yang goyah, seperti   bosan  dalam kebaikan dan sering gelisah
- Tidak merasakan apapun  ketika   mendengarkan ayat Al-Qur'an dibacakan, seperti ketika Allah  mengingatkan tentang   hukumanNya dan janji-janjiNya tentang kabar baik.
- Kesulitan dalam   berdzikir dan mengingat Allah
- Tidak  merasa risau ketika keadaan berjalan   bertentangan dengan syari'ah
- Menginginkan jabatan dan kekayaan
- Kikir dan bakhil,  tidak mau membagi rezeki yang dikaruniakan oleh Allah
- Memerintahkan  orang lain untuk berbuat kebaikan, sementara dirinya sendiri tidak    melakukannya.
- Merasa senang ketika urusan orang lain tidak  berjalan   semestinya
- Hanya memperhatikan yang halal dan yang  haram, dan tidak   menghindari yang makruh
- Mengolok-olok  orang yang berbuat kebaikan kecil,   seperti membersihkan masjid
- Tidak  mau memperhatikan kondisi kaum   muslimin
- Tidak merasa  bertanggung jawab untuk melakukan sesuatu demi   kemajuan Islam
- Tidak  mampu menerima musibah yang menimpanya, seperti   menangis dan  meratap-ratap di kuburan
- Suka membantah, hanya untuk    berbantah-bantahan, tanpa memiliki bukti
- Merasa asyik dan  sangat tertarik   dengan dunia, kehidupn duniawi, seperti merasa resah  hanya ketika kehilangan   sesuatu materi kebendaan
- Merasa  asyik (ujub) dan terobsesi pada diri   sendiri
Hal-hal  berikut dapat meningkatkan keimanan kita:- Tilawah    Al-Qur'an dan mentadabburi maknanya, hening dan dengan suara yang  lembut tidak   tinggi, maka Insya Allah hati kita akan lembut. Untuk  mendapatkan keuntungan   yang optimal, yakinkan bahwa Allah sedang  berbicara dengan kita.
- Menyadari   keagungan Allah. Segala  sesuatu berada dalam kekuasaannya. Banyak hal di sekitar   kita yang  kita lihat, yang menunjukkan keagunganNya kepada kita. Segala sesuatu    terjadi sesuai dengan kehendakNya. Allah maha menjaga dan memperhatikan  segala   sesuatu, bahkan seekor semut hitam yang bersembunyi di balik  batu hitam dalam   kepekatan malam sekalipun.
- Berusaha  menambah pengetahuan, setidaknya   hal-hal dasar yang dilakukan dalam  kehidupan sehari-hari, seperti cara berwudlu   dengan benar. Mengetahui  arti dari nama-nama dan sifat-sifat Allah, orang-orang   yang bertakwa  adalah mereka yang berilmu.
- Menghadiri majelis-majelis    dzikir yang mengingat Allah. Malaikat mengelilingi majels-majelis  seperti   itu.
- Selalu menambah perbuatan baik. Sebuah  perbuatan baik akan   mengantarkan kepada perbuatan baik lainnya. Allah  akan memudahkan jalan bagi   seseorang yang bershadaqah dan juga  memudahkan jalan bagi orang-orang yang   berbuat kebaikan. Amal-amal  kebaikan harus dilakukan secara kontinyu.
- Merasa takut kepada  akhir hayat yang buruk. Mengingat kematian akan mengingatkan   kita  dari terlena terhadap kesenangan dunia.
- Mengingat fase-fase  kehidupan   akhirat, fase ketika kita diletakkan dalam kubut, fase  ketika kita diadili, fase   ketika kita dihadapkan pada dua kemungkinan,  akan berakhir di surga, atau   neraka.
- Berdo'a, menyadari  bahwa kita membutuhkan Allah. Merasa kecil di   hadapan Allah. 
- Cinta  kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala harus kita   tunjukkan dalam  aksi. Kita harus berharap semoga Allah berkenan menerima   shalat-shalat  kita, dan
 senantiasa merasa takut akan melakukan kesalahan.    Malam hari sebelum tidur, seyogyanya kita bermuhasabah, memperhitungkan    perbuatan kita sepanjang
 hari itu.
- Menyadari akibat  dari berbuat dosa   dan pelanggaran. Iman seseorang akan bertambah  dengan melakukan kebaikan, dan   menurun dengan melakukan
 perbuatan buruk.
- Semua yang terjadi adalah   karena Allah  menghendaki hal itu terjadi. Ketika musibah menimpa kita, itupun   dari  Allah.
 
 
0 komentar: on "Tanda-tanda Lemah Iman dan Kiat untuk mengatasinya"
Posting Komentar