Minggu, 16 Januari 2011

Tips Berhenti Merokok

Spesialis Paru dari RSUP Persahabatan, Jakarta, dr Sita Andarini membeberkan beberapa tip yang bisa Anda coba. Pada dasarnya, untuk bisa berhenti merokok ada dua metode yang bisa dilakukan, yakni metoda tanpa obat dan dengan obat.

Untuk metode tanpa obat bisa dilakukan dengan cara konseling berhenti merokok dan konseling sosial.
Kalau dengan obat bisa dilakukan dengan cara nicotine replacement, dan sebagainya.

Lebih lanjut, dr Sita menyebutkan tiga cara berhenti merokok.
 Pertama, perokok dapat berhenti seketika. Hari ini Anda merokok, besok Anda berhenti sama sekali. Untuk kebanyakan orang, cara ini yang paling berhasil. Untuk perokok berat, mungkin dibutuhkan bantuan medis untuk mengatasi efek ketagihan.

Kedua, penundaan. Misalnya, menunda saat menghisap rokok pertama, dua jam setiap hari dari hari sebelumnya sementara jumlah rokok yang dihisap tidak dihitung.

Ketiga, dengan mengurangi jumlah rokok per hari yaitu jumlah rokok yang dihisap per hari dikurangi secara berangsur-angsur dengan jumlah yang sama sampai nol batang pada hari yang ditetapkan.

Mengapa harus berhenti merokok?


Sebuah studi yang diterbitkan Journal of Urology menemukan bahwa merokok dapat menyebabkan kerusakan arteri. Dalam studi tersebut juga diungkapkan bahwa pria perokok memiliki dua kali risiko disfungsi ereksi dibandingkan dengan pria nonperokok.

Tak hanya sampai di situ saja, peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, kanker paru-paru, dan kanker kandung kemih juga terus membayangi pria perokok. Namun, ada kabar baik. Jika Anda tak ingin mengalami disfungsi ereksi, maka berhenti merokok bisa menjadi solusi.

Rokok Picu Disfungsi Ereksi Pria


Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Tips Berhenti Merokok"

Posting Komentar